::

Senin, 22 Maret 2010

Install Adobe Reader di opensolaris




Berawal dari keinginan untuk mencoba membiasakan diri dengan Solaris, belum lama ini saya pun mencoba menginstall opensolaris di komputer. Setelah sukes dengan instalasi, pembelajaran mengenai opensolaris dilanjutkan dengan mendownload Solaris bibble yang menurut beberapa sumber yang saya baca, sangat direkomendasikan. Sayangnya, setelah didownload buku yang berupa pdf itu malah tidak bisa dibuka oleh Evince Document Viewer bawaan opensolaris saya. Jadilah saya terpaksa, mencoba menginstall Adobe reader agar dapat membaca primbn tersebut. Inilah langkah-langkah sederhananya.

- Download Adobe untuk solaris dalam ekstensi .bin disini

Setelah selesai,
masuk ke directory tempat file tersebut tersimpan

- Setelah selesai ubah executable filenya dan langsung eksekusi (hehe)

Open solaris pun sudah bisa digunakan (Tampak icon Adobe reader seperti gambar paling atas), mudah-mudahan tulisan ini bisa berguna Terutama bagi para pemula seperti saya..








Sabtu, 06 Maret 2010

Dual boot di GRUB2 FreeBSD 7.0 dan Ubuntu 9.10 Karmic

Berawal dari installasi Ubuntu 9.10 Karmic, tulisan ini kemudian dibuat.
Ceritanya seperti ini, Sebelumnya di hardisk saya terdapat FREEBSD 7.0, kemudian saya berniat untuk menambahkan Ubuntu 9.10 Karmic disana, installasi berjalan lancar dan ubntu pun bisa berjalan baik. Tapi kemudian FreeBSD yang sudah ada tidak bisa di boot, komputer langsung masuk ke ubuntu 9.10 tanpa memunculkan list OS untuk di Boot. Hal ini tentu bukan perkara sulit bagi orang yang biasa memakai GRUB, namun ternyata Ubuntu 9.10 memakai GRUB2 yang memiliki perbedaan konfigurasi dan cara kerja dengan GRUB, jika pada GRUB kita hanya perlu mengedit menu.lst , pada GRUB2 menu.lst tidak ditemukan. Berikut langkah2 yang saya lakukan sehingga FreeBSD dapat di boot.

root@ichung-desktop:/home/ichung# fdisk -l

Disk /dev/sda: 80.0 GB, 80026361856 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 9729 cylinders
Units = cylinders of 16065 * 512 = 8225280 bytes
Disk identifier: 0x0f8004b1

Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sda1 * 1 4521 36314901 a5 FreeBSD
/dev/sda2 4522 7459 23599485 5 Extended
/dev/sda5 4522 4770 2000061 82 Linux swap / Solaris
/dev/sda6 4771 7459 21599361 83 Linux



perintah diatas dilakukan untuk melihat letak FreeBSD pada Hardisk.

edit file /etc/default/grub
# If you change this file, run 'update-grub' afterwards to update
# /boot/grub/grub.cfg.

GRUB_DEFAULT=0
#GRUB_HIDDEN_TIMEOUT=0
GRUB_HIDDEN_TIMEOUT_QUIET=false
GRUB_TIMEOUT="10"
GRUB_DISTRIBUTOR=`lsb_release -i -s 2> /dev/null || echo Debian`
GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT="quiet splash"
GRUB_CMDLINE_LINUX=""

# Uncomment to disable graphical terminal (grub-pc only)
#GRUB_TERMINAL=console

# The resolution used on graphical terminal
# note that you can use only modes which your graphic card supports via VBE
# you can see them in real GRUB with the command `vbeinfo'
#GRUB_GFXMODE=640x480


kemudian edit file /etc/grub.d/40_custom yang memang disediakan oleh GRUB2.
#nano /etc/grub.d/40_custom

#!/bin/sh
exec tail -n +3 $0
menuentry "FREEBSD" {
set root=(hd0,1)
chainloader +1
}

(hd0,1) diperoleh dari informasi fdisk-l

setelah disimpan lakukan

#root@ichung-desktop:/home/ichung# update-grub
Generating grub.cfg ...
Found linux image: /boot/vmlinuz-2.6.31-14-generic
Found initrd image: /boot/initrd.img-2.6.31-14-generic
Found memtest86+ image: /boot/memtest86+.bin
done

untuk merubah konfigurasi grub.cfg yang tidak diizinkan untuk dirubah secara manual.
Setelah itu booting komputer anda dan menu FREEBSD akan tampak pada GRUB list.

Semoga membantu.. thx

Senin, 22 Februari 2010

sekelumit istilah dan sedikit ceritanya..

di bawah ini merupakan penjelasan singkat dari istilah-istilah yang ditanyakan disalah satu mata kuliah, dan sedikit ceritanya...

1. Megaco (Media Gateway Controller Protocol)
Dari pengertian secara harfiahnya, kita pasti bisa menarik kesimpulan secara singkat tentang apa itu sebenarnya Megaco. Megaco menurut beberapa sumber merupakan protokol yang diimplementasikan pada Media Gateway Controller. Sebagian orang mungkin tidak asing dengan kata-kata Media Gateway Controller, tetapi bagi sebagian orang yang lain, kata-kata itu terdengar aneh dan asing di telinga. Oleh karena itu, penjelasan dimulai dari sedikit cerita tentang apa itu Media Gateway Controller. Berbicara tentang Media Gateway Controller (MGC), tentu tak lepas dari, Media Gateway itu sendiri, Media Gateway merupakan sebuah device yang mampu melakukan konversi data digital antara arsitektur telekomunikasi yang berbeda. Contoh, antara VoIP dan PSTN atau dengan jaringan GSM (2G, 3G, atau Radio Access Network (RAN) lainnya.). Dengan adanya Media Gateway, jaringan-jaringan tersebut, yang mempunyai perbedaaan tipe data dan perbedaan tehnik pengkodean informasi, dapat bertukar informasi dan dapat saling berkomunikasi. Tentu sekarang kita dapat menyimpulkan apa itu MGC.? MGC adalah suatu sistem yang mengontrol aktivitas sang Media Gateway dalam menjalankan peranannya, baik dalam mengontrol pertukaran data maupun dalam fungsi signallingnya. Agar semua hal tadi dapat berlangsung tentu diperlukan protokol yang mengatur atau mewadahi, itulah yang kemudian disebut dengan Megaco. Perkembangan teknologi telekomunikasi ke arah IP, membuat banyak orang kemudian mengeneralisasi MGC menjadi sistem yang dipakai pada VoIP, untuk mengontrol Media Gateway, oleh karena itu Megaco yang banyak didengungkan ke khalayk adalah H.248, yang sekarang direkomendasikan oleh ITU-T, walaupun sebenarnya Megaco digunakan untuk aliran multimedia secara umum.

2. NGN (Next Generation Network)
Banyak orang berbicara dan mendefinisikan tentang apa itu NGN. Menurut saya pribadi NGN adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan tentang jaringan yang akan diterapkan di masa depan, baik itu kemudaian dikaitkan dengan arsitektur jaringan, evolusi yang terjadi dan akan terjadi, maupun teknologi yang akan digunakan itu sendiri. Jaringan yang ke depan yang direncanakan merupakan jaringan berbasis IP yang mampu mengcover (menghubungkan.??) semua jaringan yang ada sekarang secara terpisah, menjadi sebuah jaringan umum yang dpat digunakan secara luas oleh masyarakat, secara konvergen. Kedepan, semua orang yang ingin berkomunikasi diharapkan dapat dengan mudah tanpa ada batasan (device, media transmisi, jenis jaringan, Service Provider), semua tergabung dalam sebuah jaringan yang berbasis IP, oleh karena itu banyak juga orang mengistilahkan NGN sebagai "All IP Network". Menurut syay itu sudah cukup memberikan sebuah gambaran awal sedikit, mengenai apa itu NGN.

3. IMS (IP Multimedia Subsystem)
Wikipedia mendefinisikan IMS sebagai sebuah kerangka kerja arsitektural yang dirancang untuk mengantarkan data multimedia melalui jaringan berbasis IP, Menurut saya penjelasan dari Wiki sudah cukup jelas meskipun singkat. IMS membuat batasan-batasan user dalam berkomunikasi menjadi hilang, setidaknya berkurang. Lantas apa perbedaan IMS dengan NGN.?
NGN menurut saya adalah sebuah istilah umum, bisa dikatakan IMS adalah bagian atau sub dari standar arsitektur atau sistem yang kemudian dapat diimplementasikan dalam NGN. IMS sendiri awalnya dikembangkan untuk mengakomodasi jaringan telepon bergerak (GSM), tetapi kemudian berkembang seiring dengan perkembangan teknologi selain GSM dan GPRS (WLAN, CDMA). IMS tidak dimaksudkan untuk menstandarisasikan applikasi masing-masing jaringan, tetapi lebih membantu memudahkan user mengakses dan saling berkirim data Multimedia. Penjelasan lebih dalam mengenai IMS sendiri mungki akan di tuangkan dalam tulisan selanjutnya, seiring dengan ketertarikan dan tuntutan dari diri sendiri untuk lebih dapat memahami IMS, disamping penjelasan yang mungkin akan panjang dan berlarut-larut (??????).

Diatas adalah arsitektur jarngan IMS yang didapat dari Wikipedia untuk membantu pemahaman kita mengenai IMS.

4. Softswitch
Softswitsch merupakan sesuatu yang dapat menghubungakan, komunikasi data antar user (sentral in PSTN) namun bekerja pada sistem berbasis komputer, Berbeda dengan Sentral konvensional yang memang dibuat untuk kepentingan itu (susah bagi saya untuk menjelaskan tapi tahulah maksud saya.. hehe). Softswitch juga berkembang karena arah komunikasi saat ini yang berkembang ke arah paket data.
Selain itu ada beberapa hal yang melatar belakangi adanya ide softwsitch:

1. Adanya batasan vendor karena perangkat embedde ang besifat prepritary
2. Investasi yang tinggi
3. Fungsi yang sudah embedde dalam sebuah perangkat, sehinnga penembangan dan penyesuaian terhadap perangkat sulit dilakukan.
Berdasarkan sedikit cerita dan sedikit penjelasan diatas mungkin saya berpendapat kalau IMS dapat kita sebut softswitch mengingat fungsi dan cara kerjanya.

5. RSVP
RSVP adalah sebuah protokol untuk meminta resource reservation untuk melalui sebuah jaringan. Protokol RSVP biasanya digunakan oleh router untuk mengirim permintaan QoS yang dapat mengakomodir suatu servis, untuk kemudian dikirim ke roputer lain. Tangapan terhadap request ini adalah pemesanan sumber daya pada jalur yang akan digunakan oleh servis/aplikasi pada jaringan. RSVP memungkinkan router memesan bandwidth yang cukup untuk menigkatkan performansi dan nkualiotas layanan pada jaringan.

Tambahan : GSM switch atau paket menurut saya, karena banyaknya kesamaan karakteristik komunikasi saat kita menggunakan GSM dan PSTN saya menyimpulkan kalau GSM merupakan sirkuit switch, terlepas dari GPRS (klo salah mohon dibetulkan).


Free Blogger Templates by ichung and Bridal Dresses. Powered by Blogger